Sistem Sirkulasi (Circulation System)
SISTEM SIRKULASI (CIRCULATION SYSTEM)
Lumpur
(mud) merupakan fluida yang digunakan dalam pemboran untuk menjalankan
bermacam-macam fungsi yang diperlukan dalam operasi pemboran.
Bahan Dasar
Komponen/Fasa Lumpur
·
Bentonite : bahan
dasarmembuat lumpur dengan pelarut air tawar (fresh water).
·
Attapulgite : bahan dasar
pembuat lumpur dengan pelarut air laut (sea water).
·
Prehydrated gel : bahan
dasar pembuat lumpur dengan pelarut perbandingan 30% fresh water dan 70% salt
water.
Fungsi
Lumpur Pemboran
1.
Mengangkat cutting (serbuk
bor) ke permukaan.
2.
Mendinginkan dan melumasi
bit + drill string.
3.
Pembentukan mud cake pada
dinding lubang bor.
4.
Mengontrol tekanan
formasi.
5.
Memberikan suspended pada
cutting saat sirkulasi berhenti.
6.
Membentuk buoyancy effect
pada drill string dan casing.
Fluida Pemboran :
-
Water base mud
-
Oil base mud
-
Gaseous drilling fluid
Preparation Area :
-
Mud house
-
Steel mud pit/tanks
-
Mixing hopper
-
Chemical mix barrel
-
Water tank
-
Reserve pit
Peralatan Sirkulasi :
-
Return line
-
Discharge line
-
Stand pipe
-
Rotary hose
-
Mud pump
-
Steel mud pit
Conditioning Area :
-
Settling tank
-
Mud gas separator :
mengeluarkan gas yang terkandung atau larut dalam lumpur pemboran dalam jumlah
besar.
-
Shale shaker : peralatan
yang memisahkan cutting yang berukuran besar dari lumpur pemboran.
-
Degasser : peralatan yang
secara terus menerus memisahkan gas terlarut dalam lumpur pemboran.
-
Desander : peralatan yang
memisahkan partikel cutting yang
berukuran kecil dari lumpur pemboran.
Desilter
: peralatan yang memisahkan partikel cutting yang berukuran paling halus dari
lumpur bor.Demikian artikel tentang sistem sirkulasi / Circulation system. semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Posting Komentar untuk "Sistem Sirkulasi (Circulation System)"