Cerita Diet GM Dalam Seminggu

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas  artikel yang berjudul 100% Diet GM dalam seminggu. Sobat sehat, banyak di antara kita yang melakukan program diet dengan berbagai macam tujuan, ada yang ingin mendapatkan tubuh yang proporsional, lebih seksi, ada yang ingin menjaga agar tubuhnya tetap bugar dan ada yang ingin mendapatkan kesehatan yang optimal.

Namun, banyak dari mereka yang mengalami kegagalan dalam melakukan program diet. Disini saya mau menjelaskan bahwa keberhasilan suatu diet bukan hanya tergantung dari seberapa banyak anda makan atau seberapa banyak jenis makanan baik yang anda konsumsi.

Atau mungkin dari olahraga anda,mungkin tempat gym anda bagus, mungkin suplemen anda bagus. Tetapi mengapa masih gagal?
Jadi, disini saya akan membahas 3 penyebab kegagalan anda dalam melakukan program diet.

1. Yang pertama adalah atensi. Apa itu atensi?
Atensi adalah dimana anda menaruh perhatian lebih pada suatu hal atau objek.
Supaya lebih mudah, saya akan memberikan contohnya. Misalnya, anda yang sedang menjalankan program diet.

Namun setiap hari, di rumah kerjaan anda hanya main handphone, lalu anda mencari promo-promo makanan, makanan yang lagi diskon itu apa, Mungkin ada promo makanan buy one get one free atau mungkin ada voucher-voucher makanan.

Ini sebenarnya anda telah menaruh perhatian anda terhadap suatu makanan.
Apalagi sekarang dengan adanya media sosial, banyak orang memposting makanan mereka, mungkin anda sibuk stalking Instagram orang lain yang semua isinya adalah makanan.

Dengan demikian, perhatian anda akan tercuri oleh makanan-makanan tersebut.
Mungkin anda berpikir,  Wah, ini lagi diskon! Kalau saya tidak membelinya sekarang, sayang banget.. Beli satu bisa gratis satu lagi. Atau mungkin anda sering melihat brosur-brosur dari supermarket atau minimarket, disana banyak sekali promo-promo makanan ringan. Akhirnya, anda bingung memikirkan,  Saya beli atau tidak ya?

Itu semua tergantung pada keputusan anda. Dan kebanyakan, mereka memilih untuk membelinya, akhirnya, anda memutuskan,  Ah, saya mulai dietnya besok saja, kemudian, bagi anda yang sering berinteraksi dengan gambar-gambar makanan tersebut di social media anda,

Itu sebenarnya anda telah mengkoneksikan diri anda dengan sistem di dalam  social media anda, Jadi, social media anda akan terus merekomendasikan gambar-gambar serupa kepada anda. Begitulah cara kerja social media, akhirnya, setelah melihat gambar-gambar tersebut, anda akan mulai merasa lapar dan saya ingin makanan tersebut.

Apalagi zaman sekarang dengan kemajuan teknologi aplikasi, anda cukup menggunakan jari telunjuk anda, maka anda bisa memesan makanan.
Itu sangat simple dan saya tidak bilang ini adalah hal yang buruk. Tetapi jika anda tidak dapat mengontrol diri anda, maka akhirnya anda membeli makanan tersebut dan anda akan merasa,  Ya sudahlah, makan sedikit saja tidak apa-apa.

Kemudian keesokan harinya, anda melakukan hal yang sama lagi. Akhirnya, program diet anda akan gagal. Dan saya banyak menemukan orang-orang menulis status diet esok hari atau diet selalu besok. Jadi sebenarnya, hal inilah yang membuat mereka gagal dalam melakukan diet mereka.

Kemudian, yang kedua adalah faktor dari lingkungan.
Lingkungan yang saya maksud disini adalah lingkungan teman-teman anda  dan lingkungan keluarga anda. Misalkan anda ini seseorang yang tidak merokok. Tetapi anda berkumpul dengan teman-teman yang semuanya merokok.

Pada awalnya, mungkin anda hanya mencicipi rokok. Mungkin awalnya anda tidak bisa merokok, akhirnya anda belajar merokok. Lama- kelamaan, anda akan ahli dalam hal merokok, Begitu juga dengan anda yang tidak pernah minum.
Tetapi kumpulan teman-teman anda adalah mereka yang setiap hari membahas tentang minuman dan tentang alkohol.

 Ada alkohol yang baru, rasanya lebih enak! Akhirnya lama-kelamaan anda juga belajar minum alkohol. Jika anda sudah belajar minum alkohol dan itu sudah menjadi rutinitas anda, maka itu akan mempersulit program diet sehat anda.

Diet yang baik.
Disini saya mempunyai sebuah cerita. Jadi, ada seorang anak SMA yang dulunya tinggal dengan orang tuanya. Pola makan baik, hidup teratur, makanan bergizi, setiap hari ada sayuran dan buah-buahan disiapkan oleh orang tuanya.
Tetapi karena sudah lulus SMA, akhirnya si anak tersebut melanjutkan studinya ke luar kota dan harus tinggal di kos-kosan.

Di kos-kosan, otomatis si anak akan mengikuti pergaulan dengan teman-teman kosnya. Tanpa sadar, karena makannya tidak teratur, kalau malam sering nongkrong dengan teman-temannya, dan bermain game ditemani dengan camilan. Akhirnya, hanya selang beberapa bulan berat badan si anak pun naik dengan pesat.

Mungkin cerita saya ini mirip dengan kisah beberapa orang atau beberapa dari sobat sehat. Mungkin bukan hanya bagi anak-anak kuliahan. Mungkin bagi para pekerja yang merantau ke luar pulau atau ke luar kota yang harus tinggal di kos bersama teman-teman baru.

Ketika berat badan mereka mulai naik, akhirnya mereka memutuskan,  oke, mulai besok saya mulai diet! Namun apa yang terjadi? Anda yang sudah terbiasa dengan teman-teman anda sering keluar untuk makan, misalnya mindnight, jam 11-12 malam mencari makanan.

Dan ketika anda memutuskan mulai diet, mungkin teman-teman anda tidak senang.  Ah, gak setia kawan! Biiasanya kita keluar  makan bareng.. Mungkin beberapa dari anda merasakan hal demikian.

Jadi, lingkungan itu mempengaruhi kesuksesan anda untuk melakukan program diet. Terutama bagi anda yang pria. Mungkin anda sudah menjadwalkan,  Oh, besok saya harus berolahraga.

Misalnya lari pagi atau bermain badminton. Tiba-tiba, malam hari ketika anda ingin tidur, sekitar jam 10 malam, teman anda mengetuk kamar anda. Ayo kita main game online! Hari ini ada event promo double experience!! Akhirnya, anda tidak jadi tidur. Anda bermain game hingga larut malam, bahkan sampai pagi hari. Dan olahraga anda pun batal.

Atau mungkin pacar anda menelpon,  Ayo malam ini kita nonton!. Midnight.
Hal-hal ini juga dapat mengganggu program diet anda. Mungkin dari keluarga juga seperti itu.

Jadi dalam 1 bulan mungkin banyak pesta. Atau ajakan-ajakan makan bareng.
Sepupu anda ulang tahun, orang tua anda ulang tahun, kemudian ada pesta penikahan dan sebagainya.

Disini, anda diminta untuk mengontrol diri anda. Mungkin anda boleh pergi bersama mereka. Tetapi, tetap jaga pola makan anda fokuskan untuk diet gm dalam seminggu.

Selanjutnya adalah hal yang membuat anda gagal, yaitu tidak membuat catatan.
Apa yang perlu dicatat? Jadi, anda perlu mencatat goal anda. Misalkan berat badan anda sekarang 100 kg. Saya ingin mencapai target ke depannya ingin turun sekian kg  . Dan itu harus di  breakdown.

Kemudian buatlah jadwal latihan anda. Anda juga harus mulai memprogram jadwal latihan anda. Sesuaikan dengan jam kerja anda.
Jangan latihan jika sempat saja. Kalau anda melakukan latihan jika sempat, maka anda tidak akan punya waktu. Jadi, sediakanlah waktu untuk latihan.

Kemudian, anda juga perlu menjadwalkan diri anda untuk berkonsultasi dengan  ter. Misalnya berkonsultasi dengan ahli nutrisi. Jadi dengan melakukan hal ini, anda dapat mengurangi resiko kegagalan dalam program diet anda. Jadi sobat sehat, diet bukan hanya sekedar pemilihan makanan yang baik.

Percuma anda memilih menyiapkan makanan yang baik, menyiapkan suplemen yang terbaik, atau anda mendaftar menjadi member di gym terbaik di tempat anda.

Tetapi kalau anda tidak bisa mengkonsumsi makanan tersebut dengan teratur atau tidak bisa berolahraga secara teratur, mungkin dalam sebulan hanya ke tempat gym satu kali.

Maka anda harus berusaha mengubah :
- Atensi anda
- Lingkungan anda
- Dan membuat catatan untuk program diet anda

Karena sesuatu yang direncanakan itu jauh lebih baik daripada anda hanya melaksanakan dengan keinginan sendiri. Kalau saya ingin olahraga, saya akan olahraga. Kalau saya tidak mood, maka saya tidak akan olahraga.

Semoga  artikel yang saya berikan dapat memberikan manfaat untuk anda semua.
Dan bagi anda yang sedang menjalankan program diet, cobalah lakukan apa yang telah saya sarankan.

Dan saya doakan anda semua yang sedang menjalankan program diet gm dapat berhasil.