Cerita Rakyat Tentang Tiga Desa di Provinsi Jambi
TIGA DESA
Disuatu wilayah di provinsi Jambi, terdapat tiga desa yang biasa disebut dengan Dusun Tuo, Dusun Sago dan Suko Rami. Masyarakat di ketiga desa tersebut terkenal dengan sifat ramah tamahnya, saling menghargai satu sama lain, baik kepada sesamanya maupun kepada alam sekitar mereka. Penduduk di ketiga desa ini sangat memelihara kelestarian alam dan bersahabat baik dengan alam.
Diantara ketiga desa ini, berdiri sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Melayu Sakti yang dipimpin oleh seorang perempuan bernama Putri Seripah Alam. Dia sangat disenangi oleh penduduk desa saat itu karena mampu memimpin secara bijaksana dan segala peraturan diwilayahnya selalu dilaksanakan dengan baik. Hampir tidak ada pelanggaran dimasanya saat itu. Semua kegiatan terkendali dengan baik dibawah perintahnya.
Sebagai seorang perempuan, Putri Seripah Alam memiliki kecantikan yang amat dikagumi, baik kecantikan fisik maupun kecantikan yang muncul dari dalam dirinya. Dia merupakan pribadi yang ramah dengan semua tutur katanya yang tertata rapi dan budi bahasanya yang menyejukkan hati bagi siapapun yang bertemu dengannya.
Putri Seripah Alam mempunyai seorang putri bernama Putri Tenago Alam. Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya, Putri Tenago Alam memiliki keistimewaan yang sama dengan ibunya. Budi bahasanya pun sama baiknya dengan sang ibu. Putri Tenago Alam adalah seorang remaja yang beranjak dewasa, ia sangat senang belajar tentang banyak hal, ia menghormati sang ibu dan tentunya sangat menyayangi ibunya. Ia tidak pernah membantah apa yang diperintahkan ibunya kepadanya. Putri Tenago Alam menjadi contoh anak teladan bagi anak lain di wilayah tersebut. Sifat sang putri ini pun terkenal sampai ke kerajaan tetangga.
Tiga desa yang dipimpin oleh Putri Seripah Alam memiliki fungsi yang berbeda. Dusun Tuo berfungsi sebagai tempat musyawarah mufakat dan perdagangan. Jika ada masalah, masyarakat tiga desa tersebut akan beramai-ramai menuju Dusun Tuo. Pada hari perayaan tertentu, penduduk desa pun berkumpul di desa Dusun Tuo. Disana mereka bertukar hasil pertanian untuk mencukup kehidupan sehari-hari. Jika terdapat kekurangan, mereka dapat bertukar hasil dengan penduduk diluar tiga desa.
Dusun Sago sebagai tempat bernaung sekaligus rumah untuk Putri Seripah Alam. Tempat tinggalnya ini dijaga oleh beberapa hulubalang kerajaan. Dengan kerendahan hati yang dimilikinya, rumah sang pemimpin ini sangat sederhana. Rumah ini juga digunakan untuk tempat persinggahan tamu yang berkunjung. Putri Seripah Alam sangat mengerti tentang tugasnya dalam menjamu tamu. Ia menyediakan segala hal yang membuat tamu-tamunya merasa nyaman.
Putri Tenago Alam dibesarkan dengan penuh kasih sayang di desa Dusun Sago. Masa kecilnya ia habiskan di desa ini. Jika ia bepergian jauh, maka ia dapat beristirahat dengan nyaman dirumah ibunya di desa Dusun Sago.
Selanjutnya adalah Desa Suko Rami yang penduduknya paling ramai. Ada pula kejadian lucu dari desa ini. Kadang kala saat tiba waktu mandi, tak jarang beberapa orang tua meninggalkan anaknya di desa ini, lalu jika telah selesai mandi, dibawa pulanglah anak-anak mereka. Terkadang ada orang tua yang salah menjemput anak. Mereka baru sadar sesaat setelah sampai dirumah, akhirnya mereka kembali ke Suko Rami untuk menukarkan anaknya.
Ratu Putri Seripah Alam selalu menjaga tradisi leluhur dengan baik. Kerajaan yang dipimpin olehnya selalu aman dan tenteram. Kebijakan Putri Seripah Alam layak menjadi contoh bagi masyarakat keturunannya.
Disuatu wilayah di provinsi Jambi, terdapat tiga desa yang biasa disebut dengan Dusun Tuo, Dusun Sago dan Suko Rami. Masyarakat di ketiga desa tersebut terkenal dengan sifat ramah tamahnya, saling menghargai satu sama lain, baik kepada sesamanya maupun kepada alam sekitar mereka. Penduduk di ketiga desa ini sangat memelihara kelestarian alam dan bersahabat baik dengan alam.
Diantara ketiga desa ini, berdiri sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Melayu Sakti yang dipimpin oleh seorang perempuan bernama Putri Seripah Alam. Dia sangat disenangi oleh penduduk desa saat itu karena mampu memimpin secara bijaksana dan segala peraturan diwilayahnya selalu dilaksanakan dengan baik. Hampir tidak ada pelanggaran dimasanya saat itu. Semua kegiatan terkendali dengan baik dibawah perintahnya.
Sebagai seorang perempuan, Putri Seripah Alam memiliki kecantikan yang amat dikagumi, baik kecantikan fisik maupun kecantikan yang muncul dari dalam dirinya. Dia merupakan pribadi yang ramah dengan semua tutur katanya yang tertata rapi dan budi bahasanya yang menyejukkan hati bagi siapapun yang bertemu dengannya.
Putri Seripah Alam mempunyai seorang putri bernama Putri Tenago Alam. Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya, Putri Tenago Alam memiliki keistimewaan yang sama dengan ibunya. Budi bahasanya pun sama baiknya dengan sang ibu. Putri Tenago Alam adalah seorang remaja yang beranjak dewasa, ia sangat senang belajar tentang banyak hal, ia menghormati sang ibu dan tentunya sangat menyayangi ibunya. Ia tidak pernah membantah apa yang diperintahkan ibunya kepadanya. Putri Tenago Alam menjadi contoh anak teladan bagi anak lain di wilayah tersebut. Sifat sang putri ini pun terkenal sampai ke kerajaan tetangga.
Tiga desa yang dipimpin oleh Putri Seripah Alam memiliki fungsi yang berbeda. Dusun Tuo berfungsi sebagai tempat musyawarah mufakat dan perdagangan. Jika ada masalah, masyarakat tiga desa tersebut akan beramai-ramai menuju Dusun Tuo. Pada hari perayaan tertentu, penduduk desa pun berkumpul di desa Dusun Tuo. Disana mereka bertukar hasil pertanian untuk mencukup kehidupan sehari-hari. Jika terdapat kekurangan, mereka dapat bertukar hasil dengan penduduk diluar tiga desa.
Dusun Sago sebagai tempat bernaung sekaligus rumah untuk Putri Seripah Alam. Tempat tinggalnya ini dijaga oleh beberapa hulubalang kerajaan. Dengan kerendahan hati yang dimilikinya, rumah sang pemimpin ini sangat sederhana. Rumah ini juga digunakan untuk tempat persinggahan tamu yang berkunjung. Putri Seripah Alam sangat mengerti tentang tugasnya dalam menjamu tamu. Ia menyediakan segala hal yang membuat tamu-tamunya merasa nyaman.
Putri Tenago Alam dibesarkan dengan penuh kasih sayang di desa Dusun Sago. Masa kecilnya ia habiskan di desa ini. Jika ia bepergian jauh, maka ia dapat beristirahat dengan nyaman dirumah ibunya di desa Dusun Sago.
Selanjutnya adalah Desa Suko Rami yang penduduknya paling ramai. Ada pula kejadian lucu dari desa ini. Kadang kala saat tiba waktu mandi, tak jarang beberapa orang tua meninggalkan anaknya di desa ini, lalu jika telah selesai mandi, dibawa pulanglah anak-anak mereka. Terkadang ada orang tua yang salah menjemput anak. Mereka baru sadar sesaat setelah sampai dirumah, akhirnya mereka kembali ke Suko Rami untuk menukarkan anaknya.
Ratu Putri Seripah Alam selalu menjaga tradisi leluhur dengan baik. Kerajaan yang dipimpin olehnya selalu aman dan tenteram. Kebijakan Putri Seripah Alam layak menjadi contoh bagi masyarakat keturunannya.
Posting Komentar untuk "Cerita Rakyat Tentang Tiga Desa di Provinsi Jambi"