10 Kuliner Khas Betawi Yang Harus Anda Cicip Saat di Jakarta
Kuliner Khas Betawi Yang Harus Anda Cicip Saat di Jakarta
Indonesia memiliki ragam suku dan budaya. Salah satunya suku yang umumnya mendiami wilayah Jakarta, yakni suku Betawi. Masyarakat suku Betawi ialah mereka yang berketurunan orang – orang yang dahulunya bertempat tinggal di Batavia sejak abad ke tujuh belas.
Salah seorang seniman terkenal asal Betawi ialah Benyamin Sueb. Kiprahnya di dunia seni sangat banyak dan di kenali di seantero negeri.
Mengenal suku Betawi tentu tidak lengkap apabila tidak membahas kuliner asal suku ini. Beragam kuliner khas Betawi begitu menggiurkan. Lebih baik jika kita langsung membelinya jika kita berada di Jakarta. Apa saja kah itu ? Mari kita simak melalui rangkuman berikut :
Ini adalah makanan khas Betawi yang sangat terkenal di Jakarta. Bentuk makanan ini seperti martabak telur namun dengan varian isi yang berbeda. Kerak telor merupakan gulungan telur yang di goreng di atas kompor dengan cetakan wajan berisi ketan dan ubi. Inilah yang membedakan antara kerak telor dengan martabak telor. Harganya yang terjangkau membuat kuliner yang satu ini cukup banyak di temui di lokasi keramaian.
Siapa yang tidak mengenal makanan yang satu ini ? Nama semur jengkol terdengar di telinga saat kita menonton sinetron yang ada di televisi. Kebanyakan orang Betawi memang gemar akan makanan yang satu ini. Cara memasaknya yakni di semur dengan tingkat kepedasan sesuai selera. Rasanya di pastikan sedap di lidah dan membuat anda ketagihan.
Soto asal Betawi ini adalah salah satu kuliner yang menjadi favorit penulis. Rasa kuah santan yang gurih, di bubuhi daging sapi, tomat dan kentang, akan sangat pas jika di makan bersama nasi di siang hari yang panas. Aromanya yang kuat, membuat hidung siapapun akan mendekat. Padanan rasa yang lezat, di jamin membuat anda ingin memakannya lagi.
Kuliner ini umumnya di sajikan sebagai makanan penutup oleh masyarakat Betawi. Kue cucur ini bagian tengahnya bertekstur tebal, namun di bagian tepinya bertekstur tipis. Kue cucur juga menjadi menu wajib di dalam acara adat. Ibarat sayur tanpa garam jika acara adat suku Betawi tidak di sajikan kue cucur.
Kue ini terbuat dari tepung beras putih yang di tumbuk halus, lalu di panggang di atas cetakan setenga lingkaran dengan api yang kecil. Kue ini di sajikan dengan melelehkan gula merah.
Cukup beda dengan dodol dari daerah lainnya. Dodol Betawi berwarna hitam kecoklatan dengan varian rasa lebih sedikit, yaitu rasa ketan putih, ketan hitam dan rasa durian. Untuk cara memasaknya sama seperti memasak dodol pada umumnya.
Kenapa di namakan roti buaya ? Tentu saja karena bentuknya seperti buaya. Roti buaya ini merupakan menu wajib yang harus ada di acara pelamaran dan pernikahan masyarakat Betawi. Saat ini roti buaya bisa anda temui di took roti di Jakarta untuk konsumsi atau pun oleh – oleh keluarga di rumah.
Minuman ini berasal dari adonan tepung beras merah yang di campur santan. Es ini berisi kue talam berwarna merah di atasnya dan putih di bawahnya, kemudian di potong tipis yang kemudian di celupkan ke dalam santan yang telah bercampur dengan sirup dan es batu. Sedap!
Es goyang ini pernah popular di tahun 90-an. Isinya es yang di campur dengan santan, gula pasir, perasa buatan dan tepung hunkwe. Varian rasanya bermacam – macam, ada rasa coklat, vanilla, stroberi, bahkan durian, dan masih banyak lagi. Bentuknya hampir mirip dengan es potong.
Siapapun orang awam jika mendengar kata bir, pasti akan memikirkan bahwa minuman yang satu ini adalah “bir”. Bir pletok merupakan minuman es yang di aduk di dalam bambu yang suaranya berisik hingga terdengar seperti pletok. Rasa minuman ini mirip rasa bir, yairu manis dan ada sedikit rasa pedas. Bir pletok tidak ada kandungan alkoholnya. Rasa pedas di dapat dari campurna jahe.
Demikian kuliner khas Betawi yang wajib anda santap saat anda berada di Jakarta. Siapkan lidah anda untuk menikmati berbagai rasa panas dingin dan tentunya siapkan kantong anda.
Indonesia memiliki ragam suku dan budaya. Salah satunya suku yang umumnya mendiami wilayah Jakarta, yakni suku Betawi. Masyarakat suku Betawi ialah mereka yang berketurunan orang – orang yang dahulunya bertempat tinggal di Batavia sejak abad ke tujuh belas.
Salah seorang seniman terkenal asal Betawi ialah Benyamin Sueb. Kiprahnya di dunia seni sangat banyak dan di kenali di seantero negeri.
Mengenal suku Betawi tentu tidak lengkap apabila tidak membahas kuliner asal suku ini. Beragam kuliner khas Betawi begitu menggiurkan. Lebih baik jika kita langsung membelinya jika kita berada di Jakarta. Apa saja kah itu ? Mari kita simak melalui rangkuman berikut :
1. Kerak Telor
Ini adalah makanan khas Betawi yang sangat terkenal di Jakarta. Bentuk makanan ini seperti martabak telur namun dengan varian isi yang berbeda. Kerak telor merupakan gulungan telur yang di goreng di atas kompor dengan cetakan wajan berisi ketan dan ubi. Inilah yang membedakan antara kerak telor dengan martabak telor. Harganya yang terjangkau membuat kuliner yang satu ini cukup banyak di temui di lokasi keramaian.
2. Semur Jengkol
Siapa yang tidak mengenal makanan yang satu ini ? Nama semur jengkol terdengar di telinga saat kita menonton sinetron yang ada di televisi. Kebanyakan orang Betawi memang gemar akan makanan yang satu ini. Cara memasaknya yakni di semur dengan tingkat kepedasan sesuai selera. Rasanya di pastikan sedap di lidah dan membuat anda ketagihan.
3. Soto Betawi
Soto asal Betawi ini adalah salah satu kuliner yang menjadi favorit penulis. Rasa kuah santan yang gurih, di bubuhi daging sapi, tomat dan kentang, akan sangat pas jika di makan bersama nasi di siang hari yang panas. Aromanya yang kuat, membuat hidung siapapun akan mendekat. Padanan rasa yang lezat, di jamin membuat anda ingin memakannya lagi.
4. Kue Cucur
Kuliner ini umumnya di sajikan sebagai makanan penutup oleh masyarakat Betawi. Kue cucur ini bagian tengahnya bertekstur tebal, namun di bagian tepinya bertekstur tipis. Kue cucur juga menjadi menu wajib di dalam acara adat. Ibarat sayur tanpa garam jika acara adat suku Betawi tidak di sajikan kue cucur.
5. Kue Rangi
Kue ini terbuat dari tepung beras putih yang di tumbuk halus, lalu di panggang di atas cetakan setenga lingkaran dengan api yang kecil. Kue ini di sajikan dengan melelehkan gula merah.
6. Dodol Betawi
Cukup beda dengan dodol dari daerah lainnya. Dodol Betawi berwarna hitam kecoklatan dengan varian rasa lebih sedikit, yaitu rasa ketan putih, ketan hitam dan rasa durian. Untuk cara memasaknya sama seperti memasak dodol pada umumnya.
7. Roti Buaya
Kenapa di namakan roti buaya ? Tentu saja karena bentuknya seperti buaya. Roti buaya ini merupakan menu wajib yang harus ada di acara pelamaran dan pernikahan masyarakat Betawi. Saat ini roti buaya bisa anda temui di took roti di Jakarta untuk konsumsi atau pun oleh – oleh keluarga di rumah.
8. Es Selendang Mayang
Minuman ini berasal dari adonan tepung beras merah yang di campur santan. Es ini berisi kue talam berwarna merah di atasnya dan putih di bawahnya, kemudian di potong tipis yang kemudian di celupkan ke dalam santan yang telah bercampur dengan sirup dan es batu. Sedap!
9. Es Goyang
Es goyang ini pernah popular di tahun 90-an. Isinya es yang di campur dengan santan, gula pasir, perasa buatan dan tepung hunkwe. Varian rasanya bermacam – macam, ada rasa coklat, vanilla, stroberi, bahkan durian, dan masih banyak lagi. Bentuknya hampir mirip dengan es potong.
10. Bir Pletok
Siapapun orang awam jika mendengar kata bir, pasti akan memikirkan bahwa minuman yang satu ini adalah “bir”. Bir pletok merupakan minuman es yang di aduk di dalam bambu yang suaranya berisik hingga terdengar seperti pletok. Rasa minuman ini mirip rasa bir, yairu manis dan ada sedikit rasa pedas. Bir pletok tidak ada kandungan alkoholnya. Rasa pedas di dapat dari campurna jahe.
Demikian kuliner khas Betawi yang wajib anda santap saat anda berada di Jakarta. Siapkan lidah anda untuk menikmati berbagai rasa panas dingin dan tentunya siapkan kantong anda.
Posting Komentar untuk "10 Kuliner Khas Betawi Yang Harus Anda Cicip Saat di Jakarta"