Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Pekerja Indonesia
Bahaya merokok bagi kesehatan para pekerja Indonesia - Dewasa ini, jumlah perokok meningkat pesat. Dari orang dewasa hingga usia anak – anak dapat menghisap rokok. Pengkonsumsian rokok sangat mudah karena ada dimana – mana dan harganya cukup murah. Di bandingkan dengan “enaknya” menghisap rokok, para perokok ini tidak mengetahui masalah yang mengintai kesehatan tubuhnya.
Baca Percaya Atau Tidak ? Warna Urine Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuh Kamu
Banyak penelitian membuktikan bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan tubuh. Merokok mengganggu saluran sistem pernapasan, menyebabkan hilangnya nafsu makan, rasa mual, napas pendek dan ketidakteraturan detak jantung. Merokok menyebabkan penyakit saluran pernapasan kronis dan sering menyebabkan kematian. Perokok memiliki peluang besar terkena kanker paru – paru, tenggorokan dan lidah. Perokok juga rentan terkena penyakit emfisema dan bronchitis.
Pada daun tembakau yang segar, nikotin terikat pada asam organik. Nikotin tetap terikat pada asam itu apabila daun tembakau di keringkan secara perlahan - lahan. Saat rokok di bakar, nikotin akan keluar bersama asap rokok. Selain mengandung nikotin, asap rokok juga mengandung senyawa pirimidin, ammonia, karbon dioksida, karbon monoksida, asam organik, keton, aldehida dan tar. Baca juga obat psikotropika yang paling berbahaya
Semua zat tersebut bersifat mengganggu membrane lendir yang terdapat pada mulut dan saluran pernapasan. Terkecuali getah tembakau yang ada di dalam asap tembakau, pengaruh tembakau hampir seluruhnya bergantung pada kadar nikotin di dalamnya.
Nikotin ialah cairan bening yang berubah menjadi kecoklatan jika terpapar udara. Nikotin bisa masuk ke dalam tubuh melalui paru – paru dan saluran pencernaan apabila zat itu bercampur air liur dan tertelan ke dalam tubuh.
Dari seluruh nikotin yang masuk ke dalam tubuh, sebanyak 5 – 15 % akan keluar lagi bersama urine tanpa mengalami perubahan. Sisa ± 85 % dalam tubuh di ubah menjadi senyawa sederhana dan akan mengalami dekomposisi di dalam hati.
Dari sekian banyak kandungan zat berbahaya dalam asap rokok, terdapat tiga bahan pokok yang sangat membahayakan jika masuk ke dalam tubuh.
Tiga bahan pokok paling berbahaya bagi kesehatan yaitu nikotin, karbon monoksida dan tar. Berikut uraiannya :
Kandungan zat nikotin dalam jumlah kecil memiliki pengaruh menenangkan, namun bisa menyebabkan radang saluran pernapasan. Dalam jumlah yang besar, zat nikotin sangat berbahaya; 20 – 50 mg nikotin mampu menyebabkan pernapasan seseorang terhenti.
Bagi perokok pasif, bagi orang – orang yang bukan perokok atau orang yang tidak biasa merokok, menghisap 1 – 2 mg nikotin akan menyebabkan pusing, sakit kepala, mual dan muntah, mudah berkeringat dan munculnya rasa sakit pada bagian lambung.
Nikotin ini menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung, sehingga pekerjaan jantung lebih berat. Nikotin juga menyebabkan ketagihan.
Karbon monoksida ialah gas beracun yang tidak menimbulkan bau. Daya afinitas Hb (hemoglobin) darah terhadap karbon monoksida lebih kuat di bandingkan terhadap oksigen, akibatnya oksigen tersingkir dan tidak dapat di gunakan oleh tubuh.
Berikutnya muncul efek pembuluh darah akan menyempit dan mengeras sehingga mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Satu batang rokok yang di bakar mengandung 3 – 6 % karbon monoksida. Gabungan antara karbon monoksida dengan nikotin bisa mengakibatkan para perokok menderita penyakit penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.
Tar merupakan komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa setelah nikotin dan tetesan – tetesan cairannya di hilangkan. Tar memiliki efek karsinogenik (menyebabkan kanker). Satu batang rokok menghasilkan 10 – 30 mg zat tar. Kadar kandungan zat tar yang terkandung dalam rokok ini nanti yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker dalam tubuh.
Demikian bahaya merokok bagi kesehatan para pekerja Indonesia
Baca Percaya Atau Tidak ? Warna Urine Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuh Kamu
Banyak penelitian membuktikan bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan tubuh. Merokok mengganggu saluran sistem pernapasan, menyebabkan hilangnya nafsu makan, rasa mual, napas pendek dan ketidakteraturan detak jantung. Merokok menyebabkan penyakit saluran pernapasan kronis dan sering menyebabkan kematian. Perokok memiliki peluang besar terkena kanker paru – paru, tenggorokan dan lidah. Perokok juga rentan terkena penyakit emfisema dan bronchitis.
Kandungan Rokok
Pada daun tembakau yang segar, nikotin terikat pada asam organik. Nikotin tetap terikat pada asam itu apabila daun tembakau di keringkan secara perlahan - lahan. Saat rokok di bakar, nikotin akan keluar bersama asap rokok. Selain mengandung nikotin, asap rokok juga mengandung senyawa pirimidin, ammonia, karbon dioksida, karbon monoksida, asam organik, keton, aldehida dan tar. Baca juga obat psikotropika yang paling berbahaya
Semua zat tersebut bersifat mengganggu membrane lendir yang terdapat pada mulut dan saluran pernapasan. Terkecuali getah tembakau yang ada di dalam asap tembakau, pengaruh tembakau hampir seluruhnya bergantung pada kadar nikotin di dalamnya.
Nikotin ialah cairan bening yang berubah menjadi kecoklatan jika terpapar udara. Nikotin bisa masuk ke dalam tubuh melalui paru – paru dan saluran pencernaan apabila zat itu bercampur air liur dan tertelan ke dalam tubuh.
Dari seluruh nikotin yang masuk ke dalam tubuh, sebanyak 5 – 15 % akan keluar lagi bersama urine tanpa mengalami perubahan. Sisa ± 85 % dalam tubuh di ubah menjadi senyawa sederhana dan akan mengalami dekomposisi di dalam hati.
Dari sekian banyak kandungan zat berbahaya dalam asap rokok, terdapat tiga bahan pokok yang sangat membahayakan jika masuk ke dalam tubuh.
Tiga bahan pokok paling berbahaya bagi kesehatan yaitu nikotin, karbon monoksida dan tar. Berikut uraiannya :
1. Nikotin Mengganggu Kesehatan Para Pekerja Penikmat Rokok
Kandungan zat nikotin dalam jumlah kecil memiliki pengaruh menenangkan, namun bisa menyebabkan radang saluran pernapasan. Dalam jumlah yang besar, zat nikotin sangat berbahaya; 20 – 50 mg nikotin mampu menyebabkan pernapasan seseorang terhenti.
Bagi perokok pasif, bagi orang – orang yang bukan perokok atau orang yang tidak biasa merokok, menghisap 1 – 2 mg nikotin akan menyebabkan pusing, sakit kepala, mual dan muntah, mudah berkeringat dan munculnya rasa sakit pada bagian lambung.
Nikotin ini menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung, sehingga pekerjaan jantung lebih berat. Nikotin juga menyebabkan ketagihan.
2. Karbon Monoksida (CO) Mengganggu Kesehatan Para Pekerja Penikmat Rokok
Karbon monoksida ialah gas beracun yang tidak menimbulkan bau. Daya afinitas Hb (hemoglobin) darah terhadap karbon monoksida lebih kuat di bandingkan terhadap oksigen, akibatnya oksigen tersingkir dan tidak dapat di gunakan oleh tubuh.
Berikutnya muncul efek pembuluh darah akan menyempit dan mengeras sehingga mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Satu batang rokok yang di bakar mengandung 3 – 6 % karbon monoksida. Gabungan antara karbon monoksida dengan nikotin bisa mengakibatkan para perokok menderita penyakit penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.
3. Tar Yang Mengganggu Kesehatan Para Pekerja Penikmat Rokok
Tar merupakan komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa setelah nikotin dan tetesan – tetesan cairannya di hilangkan. Tar memiliki efek karsinogenik (menyebabkan kanker). Satu batang rokok menghasilkan 10 – 30 mg zat tar. Kadar kandungan zat tar yang terkandung dalam rokok ini nanti yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker dalam tubuh.
Demikian bahaya merokok bagi kesehatan para pekerja Indonesia