31 Tugas dan Tanggung Jawab HSE / Safety Supervisor di Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab HSE / Safety Supervisor - Sekarang ini sudah banyak perusahaan Indonesia yang memiliki management Health, Safety and Environment sendiri dan jabatannya pun berbagai macam dari HSE Manager, Safety Engineer, HSE Staff, Safety Supervisor, HSE Officer, Safety Man dll.
Yang mana masing-masing dari posisi tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab berbeda dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berikut ini Lulusandiploma akan menjelaskan apa saja sebenarnya tugas, tanggung jawab dan fungsi Safety / HSE Supervisor di lingkungan perusahaan.
Mengapa anda harus mengetahui tugas menjadi seorang HSE? Karena sebelum anda terjun kedalam dunia safety kamu diharuskan memahami dan mempelajari terlebih dahulu mengenai apa saja tugasnya dan bagaimana tanggung jawab yang harus di anda miliki. Berikut tugas dan tanggung jawabnya:
1. HSE Supervisor bertugas dan bertanggung jawab dalam menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan perusahaan.
2. Safety Supervisor harus mengkoordinasi kepada atasan mengenai segala program K3 yang sudah dijalankan dan akan dijalankan.
3. HSE Supervisor membawahi Safety Officer, HSE Man dan Safety Admin / Staff dalam bidangnya.
4. Safety Supervisor bertanggung jawab dalam mengimplementasikan penerapan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja agar dipatuhi oleh seluruh jajaran dalam perusahaan.
5. HSE Supervisor harus bisa membuat planning atau rencana kedepan dalam penerapan program K3.
6. Safety Supervisor harus memastikan segala perlengkapan keselamatan pekerja dapat dipergunakan dengan baik.
Baca juga Daftar riwayat hidup tulis tangan
7. Harus bisa memastikan seluruh pekerja sadar akan kepentingan memakai Alat Pelindung Diri.
8. Bisa memeriksa dan melakukan inspeksi bulanan mengenai kelayakan APD.
9. Seorang safety apapun jabatannya pastinya harus bisa mensosialisasikan semua standar operating prosedur / SOP difahami oleh pekerja.
10. Dapat melakukan segala pelatihan kepada pekerja contohnya pelatihan pemakaian APAR, Pertolongan Pada Kecelakaan / P3K, Tanggap Darurat, dll.
11. Memantau penerapan SOP sudah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh karyawan.
12. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap dampak dan bahaya pada pekerjaan yang dilaksanakan.
13. Melaksanakan dan membuat program HSE Meeting setiap bulannya.
14. Memastikan alat keselamatan yang harus ada dilokasi kerja tersedia seperti APAR dan P3K.
Baca juga: Contoh Pertanyaan Interview Untuk HSE
15. Mengadakan briefing dan instruksi setiap harinya kepada HSE Officer, Man / Staff.
16. Membuat dokumentasi terkait program keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilaksanakan.
17. Memantau dan memperhatikan segala prosedur keadaan darurat telah tersedia dan sudah disosialisasikan kepada seluruh pekerja.
18. HSE Supervisor harus bisa mengatur dan mensosialisasikan agar kebersihan serta kerapihan lokasi kerja tetap terjaga.
19. Menegur dan memberikan sangsi kepada pekerja yang melanggar peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang telah ditetapkan.
20. Mengkoordinir agar surat ijin kerja aman / work permit sudah dijalankan pada setiap unit kerja terutama kontraktor.
21. Seorang HSE Supervisor dituntut untuk membuat program untuk meminimalisir Limbah B3 agar terakomodir dengan baik.
22. Safety Supervisor juga harus menyediakan penampungan limbah B3 setiap unit pekerjaan.
23. Seorang HSE / Safety Supervisor harus bisa mengadakan dan memimpin simulasi keadaan darurat setiap bulannya supaya saat keadaan darurat sesungguhnya terjadi sudah bisa diantisipasi.
24. Melakukan briefing setiap harinya atau setiap minggunya untuk meningkatkan pengetahuan akan K3 kepada seluruh karyawan.
25. Bisa memastikan bahwa Safety sign dilokasi kerja sudah di pasang dengan baik.
26. Inspeksi peralatan keselamatan kerja seperti APAR, P3K dan juga menginspeksi peralatan kerja seperti Genset dan peralatan lainnya.
27. Memperoleh laporan setiap bulannya mengenai inspeksi tersebut.
28. Dapat memecahkan masalah apabila terjadi kecelakaan.
29. Bisa menginsvestigasi, mengaudit dan memberikan masukan untuk sesuatu yang kurang aman.
30. HSE Supervisor diwajibkan untuk memberikan reward and punishment kepada para pekerja yang mempunyai kelebihan dan kecerobohannya.
31. Safety Supervisor harus bisa membuat dan meningkatkan nama baik perusahaan harum diluar sana terkait penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada perusahaan tersebut.
Demikian informasi yang dapat Lulusandiploma sampaikan, semoga artikel Tugas dan Tanggung Jawab Safety Supervisor atau HSE Supervisor di Perusahaan dapat bermanfaat untuk anda. Salam Safety dan Safety First!
Yang mana masing-masing dari posisi tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab berbeda dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berikut ini Lulusandiploma akan menjelaskan apa saja sebenarnya tugas, tanggung jawab dan fungsi Safety / HSE Supervisor di lingkungan perusahaan.
Mengapa anda harus mengetahui tugas menjadi seorang HSE? Karena sebelum anda terjun kedalam dunia safety kamu diharuskan memahami dan mempelajari terlebih dahulu mengenai apa saja tugasnya dan bagaimana tanggung jawab yang harus di anda miliki. Berikut tugas dan tanggung jawabnya:
HSE / Safety Supervisor
1. HSE Supervisor bertugas dan bertanggung jawab dalam menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan perusahaan.
2. Safety Supervisor harus mengkoordinasi kepada atasan mengenai segala program K3 yang sudah dijalankan dan akan dijalankan.
3. HSE Supervisor membawahi Safety Officer, HSE Man dan Safety Admin / Staff dalam bidangnya.
4. Safety Supervisor bertanggung jawab dalam mengimplementasikan penerapan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja agar dipatuhi oleh seluruh jajaran dalam perusahaan.
5. HSE Supervisor harus bisa membuat planning atau rencana kedepan dalam penerapan program K3.
6. Safety Supervisor harus memastikan segala perlengkapan keselamatan pekerja dapat dipergunakan dengan baik.
Baca juga Daftar riwayat hidup tulis tangan
7. Harus bisa memastikan seluruh pekerja sadar akan kepentingan memakai Alat Pelindung Diri.
8. Bisa memeriksa dan melakukan inspeksi bulanan mengenai kelayakan APD.
9. Seorang safety apapun jabatannya pastinya harus bisa mensosialisasikan semua standar operating prosedur / SOP difahami oleh pekerja.
10. Dapat melakukan segala pelatihan kepada pekerja contohnya pelatihan pemakaian APAR, Pertolongan Pada Kecelakaan / P3K, Tanggap Darurat, dll.
11. Memantau penerapan SOP sudah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh karyawan.
12. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap dampak dan bahaya pada pekerjaan yang dilaksanakan.
13. Melaksanakan dan membuat program HSE Meeting setiap bulannya.
14. Memastikan alat keselamatan yang harus ada dilokasi kerja tersedia seperti APAR dan P3K.
Baca juga: Contoh Pertanyaan Interview Untuk HSE
15. Mengadakan briefing dan instruksi setiap harinya kepada HSE Officer, Man / Staff.
16. Membuat dokumentasi terkait program keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilaksanakan.
17. Memantau dan memperhatikan segala prosedur keadaan darurat telah tersedia dan sudah disosialisasikan kepada seluruh pekerja.
18. HSE Supervisor harus bisa mengatur dan mensosialisasikan agar kebersihan serta kerapihan lokasi kerja tetap terjaga.
19. Menegur dan memberikan sangsi kepada pekerja yang melanggar peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang telah ditetapkan.
20. Mengkoordinir agar surat ijin kerja aman / work permit sudah dijalankan pada setiap unit kerja terutama kontraktor.
21. Seorang HSE Supervisor dituntut untuk membuat program untuk meminimalisir Limbah B3 agar terakomodir dengan baik.
22. Safety Supervisor juga harus menyediakan penampungan limbah B3 setiap unit pekerjaan.
23. Seorang HSE / Safety Supervisor harus bisa mengadakan dan memimpin simulasi keadaan darurat setiap bulannya supaya saat keadaan darurat sesungguhnya terjadi sudah bisa diantisipasi.
24. Melakukan briefing setiap harinya atau setiap minggunya untuk meningkatkan pengetahuan akan K3 kepada seluruh karyawan.
25. Bisa memastikan bahwa Safety sign dilokasi kerja sudah di pasang dengan baik.
26. Inspeksi peralatan keselamatan kerja seperti APAR, P3K dan juga menginspeksi peralatan kerja seperti Genset dan peralatan lainnya.
27. Memperoleh laporan setiap bulannya mengenai inspeksi tersebut.
28. Dapat memecahkan masalah apabila terjadi kecelakaan.
29. Bisa menginsvestigasi, mengaudit dan memberikan masukan untuk sesuatu yang kurang aman.
30. HSE Supervisor diwajibkan untuk memberikan reward and punishment kepada para pekerja yang mempunyai kelebihan dan kecerobohannya.
31. Safety Supervisor harus bisa membuat dan meningkatkan nama baik perusahaan harum diluar sana terkait penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada perusahaan tersebut.
Demikian informasi yang dapat Lulusandiploma sampaikan, semoga artikel Tugas dan Tanggung Jawab Safety Supervisor atau HSE Supervisor di Perusahaan dapat bermanfaat untuk anda. Salam Safety dan Safety First!
