Materi Safety Talk Mengenai Permit to Work

Safety talk / toolbox meeting / briefing harian mengenai permit to work atau biasa kita sebut dengan kata lain ijin kerja perlu dilakukan untuk mengingatkan betapa pentingnya membuat ijin kerja tersebut dan harus benar-benar diterapkan dilokasi kerja kita. Ijin kerja (work permit) selain untuk menerapkan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) juga bisa mengontrol segala jenis resiko bahaya yang mengancam keselamatan para pekerja. Langsung saja masuk ke bahan materi safety talk mengenai ijin kerja harian / work permit.

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatu, SEMANGAT PAGI! puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata a'la yang sudah memberikan nikmat sehat sehingga kita dapat dipertemukan kembali untuk melaksanakan briefing harian pagi ini.

Sengaja tema yang saya angkat yaitu mengenai permit to work / ijin kerja karena peran dari dokumen tersebut sangatlah penting karena untuk suatu bukti kalau perusahaan kita sudah menerapkan yang namanya kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Kapan work permit atau ijin kerja tersebut diperlukan?

Ijin kerja diperlukan apabila ada pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor, dan pekerjaan tersebut dianggap mempunyai resiko bahaya yang mungkin timbul dan dapat menyebabkan mencelakai pekerja.

Nah kita sebagai kontraktor berarti harus lebih disiplin mengenai penerapan ijin kerja tersebut karena fungsi dari kita membuat ijin kerja adalah untuk meningkatkan keselamatan dan tingkat keamanan kita semua yang sedang melaksanakan pekerjaan (baca juga: Kumpulan Materi Briefing)

Meskipun permit to work ini sangat penting keberadaannya, akan tetapi masih banyak kita lihat ijin kerja ini belum diterapkan dengan baik dilingkungan kerja dan disepelekan oleh kontraktor.

Padahal fungsi dan kegunaan ijin kerja harian ini sangat penting untuk menjamin kesehatan dan keselamatan (K3) para pekerja.

Banyak pekerjaan yang mempunyai resiko bahaya yang tinggi tidak menggunakan izin kerja, dan akibatnya saat kecelakaan terjadi hal tersebut bisa berdampak buruk untuk proses kedepannya. Serta alangkah baiknya supervisor, pengawas lapangan dan pekerja harus benar-benar memahami dari pentingnya permit to work ini.

Ijin kerja dibutuhkan apabila:

1. Melakukan kegiatan penggalian
2. Terdapat udara atau lokasi sekitar yang berpotensi terjadinya kebakaran.
3. Melakukan kegiatan penguncian atau isolasi sumber energi berbahaya
4. Mengoperasikan alat berat
5. Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor
6. Bekerja di ketinggian
7. Terdapat potensi kekurangan oksigen (oxygen deficiency) atau kadar oksigen berlebih
8. Terdapat paparan bahan kimia berbahaya dan beracun
9. Memasuki ruang terbatas
10. Melakukan kegiatan perbaikan, pemeliharaan, atau pemeriksaan instalasi listrik
11. Melakukan kegiatan perbaikan atau pemeliharaan peralatan atau di lokasi yang mengandung bahan atau kondisi berbahaya
12. Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bahan radioaktif
13. Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan mesin berputar atau bergerak
14. Terdapat potensi suhu ekstrem atau tekanan tinggi

Yang harus anda perhatikan dari ijin kerja yaitu tentang masa berlakunya, karena didalam dokumen tersebut terdapat catatan mengenai : pada jam berapa pekerjaan tersebut dilaksanakan dan sampai jam berapa pekerjaan tersebut dilakukan.

Baca juga Materi Safety Talk Mengenai Fit to Work

Permit to work juga harus dibuat sebelum pekerjaan dimulai, kita sebagai pengawas lapangan agar lebih ditingkatkan intervensi kepada pekerja perihal apabila ijin kerja tersebut belum dibuat maka jangan coba-coba untuk memulai pekerjaan.

Mungkin sampai sini saja materi yang bisa sampaikan mengenai penerapan ijin kerja / permit to work, saya mohon maaf apabila masih banyak yang kurang dari penyampaian materi yang saya sampaikan dan akan saya lanjutkan pada sesi berikutnya.

Pesan dari saya:

1. Bekerjalah dengan ijin kerja yang masih berlaku.
2. Yakinkan level daerah larangan.
3. Lakukan pengujian gas free bila diperlukan.
4. Tidak merokok didaerah larangan merokok.
5. Ikuti prosedur dan peraturan yang masih berlaku.
6. Gunakanlah alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

Sebelum kita memulai pekerjaan alangkah baiknya kita berdoa agar kesehatan dan keselamatan diri kita tetap dijaga oleh Allah subhanahu wata a'la, dan pekerjaan kita diberi kelancaran. Berdoa dimulai. Safety First! Luar Biasa!