Contoh Form Pemantauan Fatigue Karyawan
Fatigue adalah kelelahan tubuh, raga dan fikiran seorang disebabkan karena faktor pekerjaan, gaya hidup dan aktivitas serta mempunyai tingkat resiko apabila seorang masih dipaksakan untuk bekerja. Formulir fatigue yang akan kita bahas digunakan untuk menjamin suatu manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terkait dengan resiko bahaya kelelahan berjalan dengan baik, karena semua karyawan menyadari bahwa seorang yang kelelahan sangat tidak di anjurkan untuk tetap memaksakan dirinya untuk bekerja.
Kelelahan ini bisa timbul karena prosses pekerjaan yang dikerjakannya serta bias juga disebabkan oleh factor lain yaitu karena gaya hidup yang tidak baik yang menyebabkan dirinya fatigue. Karena seluruh karyawan harus melakukan identifikasi kepada dirinya sendiri mengenai factor bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan karena lelah.
Apabila karyawan merasakan badan yang kurang fit dapat melaporkannya kepada pengawas agar dapat dibuatkan pengendalian supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan pada kemudian hari karena factor keselamatan dan kesehatan kerja adalah tanggung jawab bersama.
Jika anda sering mengalami fatigue saat bekerja, berarti anda harus merubah gaya hidup yang sekarang ini, pola kerja, kurangi fikiran berlebih, beban kerja, prilaku gaya hidup dan bila diperlukan silahkan konsultasikan kepada orang yang ahli dalam bidang tersebut.
Baca juga : Formulir Pengamatan keselamatan dan kesehatan kerja
Efek yang akan dirasakan apabila anda mengalami kelelahan atau fatigue antara lain yaitu :
Ciri-ciri apabila anda merasakan badan yang lelah antara lain :
Apabila anda merasakan hal yang disebutkan di atas segera laporkan kepada pengawas dan jangan dibiarkan, karena jika hal tersebut pada diri anda kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja sangat besar. Dan tugas kita sebagai pengawas yaitu hentikan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pekerja tersebut, jangan ambil resiko untuk masa depan!
Baca juga: Formulir Laporan Kecelakaan Kerja
Berikut adalah formulir fatigue yang bisa dipergunakan untuk memonitor pekerja dibawah pimpinan anda!
Pengecekan stamina pekerja biasanya diperiksa pada jam yang sangat rentan saat mereka sedang lelah – lelahnya karena pekerjaan yang dijalankan antara pukul 10.00 pagi, 15.00 sore dan 00.00 malam untuk pekerja shift namun semua tergantung dari jam kerja mereka dan sebuah pekerjaan yang dilaksanakan.
Jika anda selalu merasa lelah, berikut perencanaan jadwal kerja yang seharusnya dilakukan:
Faktor individu dan factor diluar pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengawas yaitu memberikan pelatihan dan informasi mengenai bahaya dari factor kelelahan, mengelola semaksimal mungkin untuk jam kerja untuk karyawan yang bekerja extra, mengelola factor individu dari setiap karyawan yang dapat berdampak negative pada kemampuan mereka.
1. Karyawan memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola atau mengidentifikasi bahaya pada diri mereka sendiri
a. Benar
b. Salah
2. Identifikasi dari resiko bahaya kelelahan (fatigue) digunakan untuk mengingatkan
a. Tidak ada
b. Pengawas
c. Semua pekerja
d. Karyawan tetap
3. Mengacu dengan manajemen fatigue (kelelahan), setiap karyawan dinyatakan siap bekerja apabila
a. Kondisi badan fit dan tidak terpengaruh oleh kelelahan
b. Kondisi badan lelah dan siap untuk dipaksakan bekerja
c. Kondisi badan sehat dan agak lelah
d. Badan merasa tidak enak dan siap dikerjakan dimanapun
4. Resiko kelelahan dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan
a. Benar
b. Salah
Pekerjaan berbahaya harus dikelola dengan tepat contohnya cuaca panas yang extreme, pertimbangkan cuaca yang panas dengan menyediakan fasilitas, pendinginan, tempat beristirahat, kamar kecil dll. Pertimbangkan pula dengan khusus tempat istirahat para pekerja dan air minum jika cuaca panas sangat menyengat.
Demikianlah penjelasan yang bisa LulusanDiploma sampaikan dan semoga artikel kami mengenai formulir fatigue dan definisi nya dapat bermanfaat untuk anda. Utamakan selamat jika tidak mau berhenti ditengah kerja. Salam safety!
Baca juga Ini Dia Grup Telegram Share Loker HSE
Kelelahan ini bisa timbul karena prosses pekerjaan yang dikerjakannya serta bias juga disebabkan oleh factor lain yaitu karena gaya hidup yang tidak baik yang menyebabkan dirinya fatigue. Karena seluruh karyawan harus melakukan identifikasi kepada dirinya sendiri mengenai factor bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan karena lelah.
Apabila karyawan merasakan badan yang kurang fit dapat melaporkannya kepada pengawas agar dapat dibuatkan pengendalian supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan pada kemudian hari karena factor keselamatan dan kesehatan kerja adalah tanggung jawab bersama.
Jika anda sering mengalami fatigue saat bekerja, berarti anda harus merubah gaya hidup yang sekarang ini, pola kerja, kurangi fikiran berlebih, beban kerja, prilaku gaya hidup dan bila diperlukan silahkan konsultasikan kepada orang yang ahli dalam bidang tersebut.
Baca juga : Formulir Pengamatan keselamatan dan kesehatan kerja
Efek yang akan dirasakan apabila anda mengalami kelelahan atau fatigue antara lain yaitu :
- Nyeri otot,
- Gangguan pernapasan,
- Masalah pencernaan buruk,
- Gugup,
- Kurang konsentrasi,
- Keterampilan monitorik lambat,
- Sakit kepala.
Ciri-ciri apabila anda merasakan badan yang lelah antara lain :
- Emosi tidak stabil dan mudah marah,
- Penglihatan kabur,
- Kepala sering merunduk,
- Sebuah perasaan yang sering mengantuk,
- Kepala selalu ingin bersandar,
- Perubahan kewaspadaan pada radio dua (2) arah,
- Menguap berlebihan,
- Tiba ditujuan dan anda tidak mengingat bagaimana anda sampai disana,
- Keterampilan berkurang saat mengoperasikan mesin atau peralatan.
Apabila anda merasakan hal yang disebutkan di atas segera laporkan kepada pengawas dan jangan dibiarkan, karena jika hal tersebut pada diri anda kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja sangat besar. Dan tugas kita sebagai pengawas yaitu hentikan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pekerja tersebut, jangan ambil resiko untuk masa depan!
Formulir fatigue
Form fatigue didalamnya berisi keterangan antara lain yaitu jumlah pekerja, nama, kapan terakhir dia tidur dan jam berapa dia bangun, berapa jam dalam sehari dia beristirahat, apakah sebelum tidur pekerja minum obat atau tidak, keterangan dari karyawan anda sendiri apakah mereka masih sanggup untuk bekerja dan yang terakhir yaitu tanda tangan masing-masing karyawan.Baca juga: Formulir Laporan Kecelakaan Kerja
Berikut adalah formulir fatigue yang bisa dipergunakan untuk memonitor pekerja dibawah pimpinan anda!
Pengecekan stamina pekerja biasanya diperiksa pada jam yang sangat rentan saat mereka sedang lelah – lelahnya karena pekerjaan yang dijalankan antara pukul 10.00 pagi, 15.00 sore dan 00.00 malam untuk pekerja shift namun semua tergantung dari jam kerja mereka dan sebuah pekerjaan yang dilaksanakan.
Batas umum jam kerja untuk menjaga stamina dan factor lelah pekerja.
Berikut ini adalah panduan untuk manajemen roster pekerja untuk menjaga stamina agar tetap semangat dan menjaga kestabilan tubuh dan fikirannya, biasanya dalam empat belas (14) hari siklus minimal pekerja dua (2) kali istirahat, namun boleh juga dalam empat belas (14) hari kerja hanya satu (1) kali istirahat apabila roster tersebut belum diperlukan.Jika anda selalu merasa lelah, berikut perencanaan jadwal kerja yang seharusnya dilakukan:
- Kurangi waktu anda untuk menghabiskan dan melakukan suatu pekerjaan yang mengurangi stamina fisik dan mental,
- Hindari shift malam beruntuk yang menuntut anda sehingga diri tidak bisa beristirahat,
- Pastikan saat bekerja personil dan anggota kerja memadai sehingga tidak ada tuntutan kerja berlebihan pada satu karyawan.
- Tidak melebihi jam kerja terus menerus tanpa istirahat,
- Optimalkan waktu istirahat,
Faktor individu dan factor diluar pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengawas yaitu memberikan pelatihan dan informasi mengenai bahaya dari factor kelelahan, mengelola semaksimal mungkin untuk jam kerja untuk karyawan yang bekerja extra, mengelola factor individu dari setiap karyawan yang dapat berdampak negative pada kemampuan mereka.
Pemahaman pekerja mengenai fatigue
Pertanyaan yang bisa diajukan kepada pekerja mengenai pengetahuan terhadap pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja terkait dengan manajemen kelelahan.1. Karyawan memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola atau mengidentifikasi bahaya pada diri mereka sendiri
a. Benar
b. Salah
2. Identifikasi dari resiko bahaya kelelahan (fatigue) digunakan untuk mengingatkan
a. Tidak ada
b. Pengawas
c. Semua pekerja
d. Karyawan tetap
3. Mengacu dengan manajemen fatigue (kelelahan), setiap karyawan dinyatakan siap bekerja apabila
a. Kondisi badan fit dan tidak terpengaruh oleh kelelahan
b. Kondisi badan lelah dan siap untuk dipaksakan bekerja
c. Kondisi badan sehat dan agak lelah
d. Badan merasa tidak enak dan siap dikerjakan dimanapun
4. Resiko kelelahan dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan
a. Benar
b. Salah
Pekerjaan berbahaya harus dikelola dengan tepat contohnya cuaca panas yang extreme, pertimbangkan cuaca yang panas dengan menyediakan fasilitas, pendinginan, tempat beristirahat, kamar kecil dll. Pertimbangkan pula dengan khusus tempat istirahat para pekerja dan air minum jika cuaca panas sangat menyengat.
Demikianlah penjelasan yang bisa LulusanDiploma sampaikan dan semoga artikel kami mengenai formulir fatigue dan definisi nya dapat bermanfaat untuk anda. Utamakan selamat jika tidak mau berhenti ditengah kerja. Salam safety!
Baca juga Ini Dia Grup Telegram Share Loker HSE
Posting Komentar untuk "Contoh Form Pemantauan Fatigue Karyawan"