JSA Penggalian menggunakan Excavator sering dilakukan pada pekerjaan ini karena mempermudah proses penggalian agar lebih cepat saat dikerjakan. Biasanya perusahaan wajib melampirkan Job Safety Analysis (JSA) untuk memastikan pekerjaan yang akan dilaksanakan sudah diidentifikasi potensi bahaya yang ada serta dilakukan tindakan pencegahan dari bahaya tersebut.
Dalam kasus ini masih banyak yang kurang memahami akan pentingnya Job Safety Analysis (JSA) itu sendiri. Maka dari itu www.lulusandiploma.com akan mengangkat tema mengenai contoh JSA pekerjaan galian dengan menggunakan excavator agar rekan dapat memahaminya.
Apa tujuan JSA itu sendiri? Pada umumnya JSA bertujuan untuk mengidentifikasi aspek risiko yang dapat terjadi dari pekerjaan yang dilaksanakan baik pekerjaan rutin ataupun non rutin agar yang beresiko menyebabkan kerugian bagi perusahaan dapat diminimalisir sedini mungkin.
Lalu seperti apa sebenarnya pembuatan JSA yang baik dan benar? Pembuatan JSA yang dasar didalamnya harus terdapat langkah pekerjaan, aspek bahaya serta pengendalian yang harus dilakukan. Selain dari pada itu ada juga menambahkan penilaian risiko, penanggung jawab risiko serta penilaian akhir dari risiko tersebut.
Untuk lebih jelasnya berikut Lulusandiploma sampaikan mengenai Contoh JSA Galian Menggunakan Excavator yang dapat rekan jadikan referensi dilapangan, silahkan ditambahkan apabila risiko yang dicantumkan tidak sesuai dengan yang ada dilapangan.
Contoh Job Safety Analysis (JSA) Galian Menggunakan Excavator
Dalam artikel lain kami juga telah menyediakan beberapa Pengertian JSA yang dapat anda baca siapa tau sesuai dengan pekerjaan kalian sekarang. Berikut adalah JSA Galian Dengan Excavator atau Alat Berat yang telah kami sediakan untuk dijadikan referensi pada perusahaan rekan sekalian.
|
ilustrasi cover jsa penggalian |
PEKERJAAN |
BAHAYA |
PENGENDALIAN |
|
|
- Peralatan : Melakukan inspeksi excavator, kendaraan dan alat berat sebelum dioperasikan, memastikan alat telah memiliki silo yang masih berlaku
- Prosedur : P-SMNK-02-05 INSPEKSI HSE
- Pelatihan : Melakukan Induksi sebelum bekerja, TBT sebelum memulai pekerjaan, SIO operator masih berlaku
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pastikan pengawas selalu memonitooring pekerjaan, ada standby person untuk pengawasan exca
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection : Alat Pemadam Api Ringan
- Lingkungan : gunakan metode 5R dalam penempatan material, pastikan lokasi yang ingin digali sudah mendapatkan izin
|
| |
- Peralatan : Inspeksi peralatan handstool / kendaraan / alat berat / excavator sebelum dipergunakan
- Prosedur : Prosedur ppengoperasian alat berat / kendaraan yang berkaitan, P-SMNK-02-05 INSPEKSI HSE,
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan, Safety Driving
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pengawas selalu memonitooring pekerjaan anak buahnya
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection : Alat pemadam api ringan standby
- Lingkungan : Pastikan seluruh jalan yang akan kita lintasi aman, pemasangan rambu dan barikade
|
| |
- Peralatan : Inspeksi peralatan / kendaraan / alat berat sebelum dipergunakan
- Prosedur : P-SMNK-02-05 INSPEKSI HSE, Prosedur pengoperasian alat berat / kendaraan yang berkaitan, prosedur inspeksi peralatan
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan, Safety Driving
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pengawas selalu memonitooring pekerjaan anak buahnya
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection : APAR
- Lingkungan : Pastikan seluruh jalan yang akan kita lintasi aman
|
- Pengoperasian kendaraan dan alat berat
| |
- Peralatan : Inspeksi peralatan / kendaraan / alat berat sebelum dipergunakan memastikan silo masih berlaku
- Prosedur : Prosedur pengoperasian alat berat / kendaraan yang berkaitan, prosedur inspeksi hse
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan, Safety Driving, pelaksanaan pelatihan operator alat berat
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pengawas selalu memonitooring pekerjaan anak buahnya
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection : Alat pemadam api ringan standby exca / kendaraan
- Lingkungan : Pastikan seluruh jalan yang akan kita lintasi aman, pemasangan rambu dan barikade
|
|
|
- Peralatan : Inspeksi peralatan / kendaraan / alat berat sebelum dipergunakan
- Prosedur : Prosedur ppengoperasian alat berat / kendaraan yang berkaitan, prosedur inspeksi hse
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan, Safety Driving
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pengawas selalu memonitooring pekerjaan anak buahnya
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection : Alat pemadam api ringan standby
- Lingkungan : Pastikan seluruh jalan yang akan kita lintasi aman, pemasangan rambu dan barikade
|
|
|
- Peralatan : Inspeksi peralatan / kendaraan / alat berat sebelum dipergunakan
- Prosedur : Prosedur pengoperasian alat berat / kendaraan yang berkaitan, prosedur fit to work
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan, Safety Driving
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pengawas selalu memonitooring pekerjaan anak buahnya
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection : Alat pemadam api ringan standby
- Lingkungan : Pastikan seluruh jalan yang akan kita lintasi aman, pemasangan rambu dan barikade
|
|
|
- Peralatan : Inspeksi peralatan / kendaraan / alat berat sebelum dipergunakan, pastikan sio silo ada
- Prosedur : Prosedur ppengoperasian alat berat / kendaraan yang berkaitan, prosedur inspeksi alat
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan, Safety Driving
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pengawas selalu memonitooring pekerjaan anak buahnya
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection : Alat pemadam api ringan standby
- Lingkungan : Pastikan seluruh jalan yang akan kita lintasi aman, pemasangan rambu dan barikade
|
|
|
- Peralatan : Melakukan inspeksi peralatan, kendaraan dan alat berat, oastikan surat perizinan dari pengendara dan mobil yang dikendarai ada
- Prosedur : Prosedur berkendara dan mengoperasikan alat berat
- Pelatihan : Melakukan Induksi sebelum bekerja, TBT sebelum memulai pekerjaan, safety driving
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pastikan pengawas selalu standby dilokasi kerja dan selalu memonitooring anak buahnya
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection :
- Lingkungan : Pastikan jalan bagus / dan penandaan pada jalan yang licin / berlubang
|
|
|
- Peralatan : Penempatan peralatan ditaruh pada empat yang sudah ditentukan
- Prosedur : Prosedur manual handling
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan / safety induction
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pastikan pengawas selalu memantau pekerjaan yang dilaksanakan
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection :
- Lingkungan : 5R dalam melakukan perapihan alat kerja dan material
|
| |
- Peralatan : Penempatan peralatan ditaruh pada empat yang sudah ditentukan
- Prosedur : Prosedur manual handling
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan / safety induction
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pastikan pengawas selalu memantau pekerjaan yang dilaksanakan
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection :
- Lingkungan : 5R dalam melakukan perapihan alat kerja dan material
|
|
|
- Peralatan : Penempatan peralatan ditaruh pada empat yang sudah ditentukan
- Prosedur : Prosedur manual handling
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan / safety induction
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pastikan pengawas selalu memantau pekerjaan yang dilaksanakan
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection :
- Lingkungan : 5R dalam melakukan perapihan alat kerja dan material
|
|
|
- Peralatan : Penempatan peralatan ditaruh pada empat yang sudah ditentukan
- Prosedur : Prosedur manual handling
- Pelatihan : Melakukan TBT sebelum memulai pekerjaan / safety induction
- Perijinan : Membuat permit to work (dingin)
- Pengawasan : Pastikan pengawas selalu memantau pekerjaan yang dilaksanakan
- APD : Helm, Baju Kerja, Celana Panjang, Rompi, Sepatu Safety
- Fire Protection :
- Lingkungan : 5R dalam melakukan perapihan alat kerja dan material
|
Item Pengendalian Dalam Job Safety Analysis (JSA)
Ada beberapa item pengendalian didalam JSA diatas yaitu peralatan, prosedur, pelatihan, perijinan, pengawasan, fire protection bahkan dari segi lingkungan. Pengendalian tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing dan tidak mutlak seperti yang dicontohkan.
Mengapa www.lulusandiploma.com memberikan contoh demikian? karena agar terlihat lebih terstruktur dalam melakukan identifikasi bahaya pada tiap tiap potensi bahaya yang ada. Berikut penjelasan dalam 8 pengendalian diatas.
Peralatan
Disini kalian harus menjelaskan mengenai pengendalian apa saja yang ada dalam peralatan yang akan dipergunakan, seperti melakukan pemeriksaan atau inspeksi serta buatlah jadwal pemeriksaan tersebut.
Prosedur
Lampirkan mengenai prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilaksanakan, contohnya pada pekerjaan galian anda harus melampirkan prosedur galian, penggunaan alat berat, pertolongan pertama pada kecelakaan, keadaan darurat serta prosedur lainnya.
Pelatihan
Buatlah rencana pelatihan yang akan dilaksanakan untuk mengurangi tingkat risiko yang ada dalam identifikasi yang dilakukan. Contoh kecilnya dalam pekerjaan galian anda dapat mencantumkan pelatihan penggunaan alat berat, sertifikasi sio, pelatihan pertolongan pertama dll.
Perijinan
Dalam perijinan bisa juga yang berhubungan dengan dokumen ijin kerja yang dibuat setiap harinya yang berkenaan dengan pekerjaan tersebut seperti ijin kerja dingin, ijin kerja penggalian, ijin kerja panas atau yang lainnya.
Pengawasan
Didalam job safety analysis (JSA) juga dikhususkan pemantauan dalam kategori pengawasan agar pekerjaan yang dilakukan tersebut tidak menimbulkan kegagalan, pengawasan ini jadi perhatian khusus karena untuk memastikan pekerjaan dilaksanakan dengan benar dan aman.
Fire Protection
Dalam pekerjaan tersebut apakah membutuhkan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, apabila iya silahkan cantumkan pengendalian tersebut seperti penyediaan apar, karung goni, fire hydrant ataupun fireman.
Lingkungan
Buatlah sedetail mungkin mengenai pengendalian lingkungan dalam pekerjaan tersebut, jangan sampai pekerjaan yang dilakukan dapat menimbulkan risiko yang mungkin dapat merugikan lingkungan disekitar.
Mungkin itulah penjelasan mengenai contoh jsa penggalian menggunakan excavator yang telah Lulusandiploma.com sampaikan. Semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Posting Komentar untuk "Contoh JSA Galian Menggunakan Excavator"