Materi Safety Talk Pengelolaan Sampah
Safety Talk pada kesempatan kali ini saya akan memberikan materi mengenai pengelolaan sampah yang benar agar lingkungan kerja tetap terjaga, aman dan nyaman tanpa mengebelakangkan aspek keselamatan dan kesehatan serta lingkungan di tempat kerja.
Semoga rekan sekalian yang hadir dalam pertemuan Safety Talk pagi ini tetap diberikan kesehatan jasmani, rohani dan diberikan keselamatan agar setiap aktivitas pekerjaan yang kita laksanakan dilakukan dengan semangat dan penuh berkah.
Dalam Safety Talk ini saya menyampaikan hal yang berbeda dari sebelumnya, biasanya yang disampaikan yaitu mengenai rencana kerja, potensi bahaya serta langkah pengendalian agar bahaya tersebut tidak terjadi dan dapat merugikan Perusahaan.
Sekarang izinkan saya menyampaikan Materi Safety Talk mengenai Cara Pengelolaan Sampah yang benar supaya lingkungan kerja tetap bersih, nyaman dan kita semua harus perduli akan menjaga semua itu. Setiap proyek pastinya harus memiliki tempat pembuangan yang memadai menurut jenis sampah tersebut seperti; organik, anorganik dan B3.
Dimana tempat sampah tersbut harus terbuat dari bahan yang baik, tidak mudah terbakar serta tidak mudah rusak agar tujuan dalam mewadahkan segala macam limbah tidak tercecer kemana-mana dan dapat disimpan dengan aman. Pada artikel sebelumnya www.lulusandiploma.com telah merangkum artikel mengenai Kumpulan Materi Safety Talk yang dapat kalian lihat.
Pelaksanaan pengelolaan sampah harus dilakukan monitoring serta evaluasi supaya memastikan dalam pelaksanaan tersebut sudah dilakukan sesuai dengan program dan rencana yang dibuat sebelumnya. Lalu bagaimanakah pengelolaan sampah yang baik tersebut?
Pengelolaan sampah yang baik
pelaksanaan safety talk PT. Nindya Karya (Persero) |
Nah untuk rekan yang hadir dalam kesempatan Safety Talk pagi ini ada beberapa cara agar pengelolaan sampah dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana dalam program yang kita buat, apa saja langkah tersebut?
#1 Telah dibuat rencana dan program pengelolaan sampah
Yang pertama agar pengelolaan sampah di area proyek kita dapat berjalan yaitu dengan membuat program yang mengatur keseluruhan aktivitas yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan kerja.
#2 Telah ditentukan penanggung jawab dalam pengelolaan sampah
Kedua yaitu menentukan siapa penanggung jawab dalam penerapan program yang telah dibuat serta bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan kerja pada masing-masing area.
#3 Penyediaan tempat sampah memadai dan mudah dijangkau
Usahakan dalam penyediaan tempat sampah jumlahnya memadai pada setiap area kerja serta mudah untuk dijangkau setiap aktivitas seperti ditempatkan pada area lalu lalang karyawan.
#4 Penempatan tempat sampah sesuai dengan kondisi area kerja
Sesuaikan tempat sampah dengan kondisi area kerja, jangan sampai pada area fabrikasi kita malah menaruh kategori organik ataupun kondisi lainnya.
#5 Membuat denah dan keterangan lokasi penempatan tempat sampah
Apabila tempat sampah telah diletakkan setiap lokasi kerja langkah selanjutnya agar mempermudah karyawan mengetahui titik penempatan tersebut yaitu membuat denah dan keterangannya.
#6 Pembersihan tempat sampah harus terjadwal
Dari pembuatan rencana yang telah dijelaskan pada nomor satu tadi, harusnya pembersihan tempat sampah sudah dibuatkan jadwalnya serta dimonitoring agar implementasi dilapangan dapat berjalan dengan sesuai.
#7 Melakukan sosialisasi agar disiplin menjaga kebersihan area kerja
Nah pada kesempatan safety talk kali ini adalah satu cara serta sosialisasi kami agar kita semua tetap disiplin dalam menjaga kebersihan di area kerja. Diharapkan untuk rekan sekalian tetap berkontribusi dalam menjaga lingkungan kerja kita tetap bersih dan nyaman.
#8 Sampah tidak boleh dibakar di area kerja
Mengapa sampah tidak diperbolehkan dibakar pada area kerja kita? karena dapat menimbulkan asap dan residu kimia yang dapat merusak ekosistem lingkungan kerja. Kemungkinan lain dari penggunaan api secara bebas jelas dilarang karena bisa jadi membakar properti serta peralatan Perusahaan.
#9 Lakukan kerjasama dengan external untuk pembuangan sampah ke TPS atau TPA
Yang terakhir yaitu kita harus menjalin komunikasi serta kerjasama kepada pihak external untuk membuang sampah yang telah kita kumpulkan tersebut ketempat pembuangan akhir.
ilustrasi cerobong sampah bangunan |
Pengelompokan jenis sampah Organik dan Anorganik
Jenis | Sumber |
---|---|
Organik | Tanah sisa galian (tidak terkontaminasi B3) |
Organik | Sepatu bekas |
Anorganik | Sepatu bekas |
Anorganik | Sarung tangan bekas |
Anorganik | Rompi bekas |
Anorganik | Plastik |
Anorganik | Papan gypsum |
Anorganik | Logam non besi (kaleng, paku, baut, dll) |
Organik | Kertas |
Organik | Kayu |
Anorganik | Kayu |
Organik | Kardus |
Anorganik | Kain |
Anorganik | Karet |
Anorganik | Kaca / gelas |
Anorganik | Helm bekas |
Anorganik | Concrete chunks |
Anorganik | Besi tulangan / baja |
Anorganik | Bata ringan / genteng |
Mungkin itulah penyampain safety talk yang dapat www.lulusandiploma.com sampaikan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan saat bekerja. Saya akhiri wabillahitaufik walhidayah wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Baca juga: Materi Safety Talk tentang Penggunaan Scaffolding
Posting Komentar untuk "Materi Safety Talk Pengelolaan Sampah"